Senin, 27 Februari 2012

Good Governance untuk Indonesia Lebih Baik


Reformasi yang telah digulirkan pada dua belas  tahun yang telah lalu,  membuktikan bahwa telah terjadi banyak perubahan diberbagai bidang kehidupan dinegara ini.  Hal tersebut dapat kita lihat di berbagai aspek dalam sistem politik, sistem ekonomi maupun sistem pemerintahan yang diterapkan di negeri ini. Pada saat ini istilah Good governance merupakan kata yang sering digunakan dalam ruang diskusi di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Konsep ini memandang bahwa kekuasaan tidak lagi semata-mata dikuasai pemerintah, melainkan juga paradigma tersebut mewadahi adanya keterlibatan private sector, civil society, dan state dalam menyelenggarakan pemerintahan.
Untuk mewujudkan good governance ternyata tidak semudah membalikkan telapak tangan, banyak kendala yang dihadapi untuk mewujudkannya. Masalah yang menjadi kendala dalam upaya mewujudkan good governance adalah dari pihak pemerintah dan pihak masyarakat. Penyelenggara pemerintahan yang kurang mengerti apa itu good governance,  sehingga walaupun isu good governance sudah digulirkan ternyata dalam prakteknya para birokrat masih mempunyai patologi birokrasi, diantaranya (lamban dan berbelit-belit, korupsi, kolusi, nepotisme) dalam melaksanakan tugasnya. Pihak masyarakat pun masih banyak yang belum mengetahui apa itu good governance, karena memang pada kenyataannya bahwa penduduk Indonesia masih banyak yang tingkat pendidikannya rendah. Untuk mewujudkan good governance tersebut, maka perlu diadakan reformasi birokrasi secara menyeluruh sehingga birokrasi dapat menunjukkan kinerja yang terbaik.
Analisis karya tulis ini dilakukan dengan cara pengamatan terhadap permasalahan yang berkembang, kemudian  membandingkannya dengan teori-teori yang berkembang selama ini, baik melalui buku-buku, jurnal ilmiah maupun yang lainnya.
Adapun tujuan karya tulis ini adalah melakukan analisis terhadap kelemahan dan kekuatan untuk mewujudkan good governance  yang ada pada pemerintah dan masyarakat, dan mengetahui strategi peningkatan kompetensi birokrasi ditengah rendahnya kepercayaan masyarakat akan birokrasi.

Kata kunci (key words) yang menjadi pokok bahasan:
1.      Good governance
2.      Patologi birokrasi
3.      Reformasi birokrasi
4.      Masyarakat
5.      Kompetensi birokrasi

ASBTRAK_ UNIVERSITAS  JENDERAL SOEDIRMAN _WIDIHARTO.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar