Reformasi yang telah digulirkan
pada dua belas tahun yang telah
lalu, membuktikan bahwa telah terjadi
banyak perubahan diberbagai bidang kehidupan dinegara ini. Hal tersebut dapat kita lihat di berbagai
aspek dalam sistem politik, sistem ekonomi maupun sistem pemerintahan yang
diterapkan di negeri ini. Pada saat ini istilah Good governance merupakan kata yang sering digunakan dalam ruang
diskusi di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Konsep ini memandang bahwa
kekuasaan tidak lagi semata-mata dikuasai pemerintah, melainkan juga paradigma tersebut mewadahi adanya keterlibatan private sector, civil society, dan state dalam
menyelenggarakan pemerintahan.
Untuk
mewujudkan good governance ternyata
tidak semudah membalikkan telapak tangan, banyak kendala yang dihadapi untuk
mewujudkannya. Masalah yang menjadi kendala dalam upaya mewujudkan good governance adalah dari pihak
pemerintah dan pihak masyarakat. Penyelenggara pemerintahan yang kurang mengerti
apa itu good governance, sehingga walaupun isu good governance sudah digulirkan ternyata dalam prakteknya para
birokrat masih mempunyai patologi birokrasi, diantaranya (lamban dan
berbelit-belit, korupsi, kolusi, nepotisme) dalam melaksanakan tugasnya. Pihak
masyarakat pun masih banyak yang belum mengetahui apa itu good governance, karena memang pada kenyataannya bahwa penduduk
Indonesia masih banyak yang tingkat pendidikannya rendah. Untuk mewujudkan good governance tersebut, maka perlu
diadakan reformasi birokrasi secara menyeluruh sehingga birokrasi dapat
menunjukkan kinerja yang terbaik.
Analisis
karya tulis ini dilakukan dengan cara pengamatan terhadap permasalahan yang
berkembang, kemudian membandingkannya
dengan teori-teori yang berkembang selama ini, baik melalui buku-buku, jurnal
ilmiah maupun yang lainnya.
Adapun
tujuan karya tulis ini adalah melakukan analisis terhadap kelemahan dan
kekuatan untuk mewujudkan good governance yang ada pada pemerintah dan masyarakat, dan
mengetahui strategi peningkatan kompetensi birokrasi ditengah rendahnya
kepercayaan masyarakat akan birokrasi.
Kata kunci (key words)
yang menjadi pokok bahasan:
1. Good governance
2. Patologi
birokrasi
3. Reformasi
birokrasi
4. Masyarakat
5. Kompetensi
birokrasi
ASBTRAK_
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN _WIDIHARTO.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar