Senin, 27 Februari 2012

Werkudoro/Bima Sena adalah sosok pahlawan dalam dunia wayang kulit

Werkudoro/Bima Sena adalah sosok pahlawan dalam dunia wayang kulit yang aneh: ia tidak memiliki postur tubuh seorang ksatria pada umumnya, seperti postur tubuh Harjuna misalnya, tapi berpostur tubuh raksasa: tinggi besar, dengan suara menggelegar. Dia adalah sosok yang jujur dan satu-satunya tokoh wayang yang dikisahkan berani menyelami Samodera Minang Kalbu sampai ke dasarnya, dan bertemu dengan Guru Sucinya yaitu, Sang Hyang Dewa Ruci. Bahkan Bima Sena adalah yang mengalahkan sebagian besar bala kurawa saat perang Barata Yudha.[1]
Sosok Arya Bima Sena atau Werkudoro yang tidak pandai menggunakan bahasa yang lembut dan halus, yang kata-katanya langsung dan lugas, tanpa tedeng aling-aling (pembatas).  Memang kata-kata yang langsung dan lugas bisa jadi menyakitkan, sama menyakitkannya ketika mencabut sebutir peluru yang sudah terlanjur bersarang dalam tubuh. Tapi  bagaimanapun, itu jauh lebih baik dari pada membiarkan peluru itu bersarang di sana. Bima tidak seperti yang dibayangkan sebelumnya yaitu ganas dan kejam. Pada kenyataannya Bima adalah seorang kesatria sejati yang penuh tatakrama (http://walet21.blogspot.com).
Masih adakah dalam dunia yang dikatakan modern ini  seseorang mahasiswa yang mempunyai watak seperti Sosok Arya Bima Sena sebagai salah satu  tokoh dalam dunia pewayangan yang mempunyai watak jujur, lugas dan gagah berani dan penuh tatakrama walaupun tidak pandai dalam penggunaan bahasa. Apabila para mahasiswa mempunyai watak seperti tokoh Bima Sena maka tidak mustahil akan terwujud karakter mahasiswa yang tangguh, jujur, serta mempunyai tatakrama.


[1] http://walet21.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar